MedanBisnis - Samosir. Guna melestarikan budaya leluhur nenek moyang dan mempererat persatuan antara sesama, Pomparan (keturunan--red) marga Rumahorbo dari silsilah Ompu Ronggur Rumahorbo membangun tambak/tugu persatuan ditandai peletakan batu pertama yang dipusatkan di kampung halaman bona pasogit Lumban Nabolak, Desa Ambarita, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Selasa (18/6). |
Peletakan batu "Ojahan" pertama, dipimpin Ketua Umum
pembangunan Mangihut Rumahorbo didampingi Sekretaris Jhonson Hutagaol,
Bendahara Jarotta Lumbangaol serta para pengurus lainnya seperti Oster
Rumahorbo, Marihot Rumahorbo, Pukdin Rumahorbo, Sopar Rumahorbo dan
pomparan Rumahorbo se-Bona Pasogit. Mangihut Rumahorbo didampingi Oster Rumahorbo, seusai peletakan batu pertama mengatakan, pembangunan tugu dimaksudkan salah satu upaya mempersatukan pomparan Ompu Ronggur Rumahorbo yang ada di Bona Pasogit dan di perantauan, untuk peduli melestarikan budaya leluhur dan mempererat persatuan dan kesatuan antar sesama saling mengenal dan bahu membahu antar sesama. "Pembangunan monumen tersebut, membutuhkan dukungan dana sekitar Rp 500 juta selain untuk bangunan tugu yang mencapai Rp 400 juta juga persiapan biaya pesta peresmiannya," katanya. Panitia masih menerima dana sumbangan suka rela dari masing masing keluarga di Bona Pasogit sedang dari perantauan masih belum mengalir. Namun jauh hari sebelumnnya telah dipilih para pengurus panitia baik di Bona Pasogit dan juga di perantauan serta membuat rekening Bank BRI no. 5247-01-006179-53-7 dan blog email http://rumahorbo.wordpress.com Mangihut Romahorbo juga menjelaskan, rencana pembangunan itu pimpinan perusahaan PT Parna Jaya bermarga Simbolon dari Jakarta ikut berpartisivasi memberikan bantuan sebesar Rp 15 juta dan para perantau lainnya juga telah dikontak akan segera memberikan dukungan dan bantuan. (tumpal sijabat) |
Selasa, 07 Oktober 2014


Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar